TRUE LOVE IS AN UNCODITIONAL LOVE

Ada sebuah kisah dimana seorang gadis sedang mengeluh, setiap kali ia bertanya kepada pacarnya, “Kenapa sich kamuh bisa sayang sama gue?”, pacarnya gax pernah menjawab, hanya diam dan tersenyum. Padahal teman-temannya yang lain selalu mempunyai alasan mengapa pacar mereka mencintai mereka.

“Karena suaraku yang merdu !”, ujar si A.

“Karena aku pintar menari”, kata si B.

“Karena wajahku yang cantik..!”, sahut si C.

Semakin lama,gadis ini semakin marah dan kecewa.

“Setiap kali kutanya, ia selalu diam.. berarti pacarku tidak mencintaiku lagi! Akan kuputuskan saja dia!” pikir si gadis di dalam hati..

Akhirnya, dia memutuskan sang pacar..

Beberapa bulan kemudian, si gadis pergi keluar kota dan mobil yang di tumpanginya mengalami kecelakaan dahsyat, wajahnya cacat, ia menjadi bisu dan kakinya terpaksa harus di amputasi..

Si gadis begitu sedih..

“Mana ada lagi laki-laki yang mau mendekati seorang gadis cacat dan tak lagi berarti seperti diriku?” pikirnya di dalam tangis..

Suatu hari, pacar yang dulu pernah diputuskannya datang. Karena si gadis sudah gax lagi bisa berbicara,dengan menulis di atas kertas ia bertanya kepada mantan pacarnya,,

“Mengapa kamuh masih datang kemari, kini aku sudah cacat dan sudah gax berarti..”

Sambil tersenyum mantan pacarnya berkata,”Dulu, aku gax bisa menjawab ketika kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintaimu.. kalau dulu kukatakan aku mencintaimu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah kamu bisu, gax ada alasan lagi bagiku untuk mencintaimu. Kalau kukatakan aku mencintaimu karena kamuh pandai menari, masih adakah cintaku padamu setelah kakimu di amputasi? Dan kalau kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah weajahmu cacat dan menjadi jelek”

Uhemmm jadi, dari dulu, sekarang, hingga nanti, aku selalu mencintai kamu tanpa alasan, aku mencintai kamu apa adanya!”

Mendengar kalimat yang terucap dari mantan pacarnya tersebut, si gadis hanya bisa tertunduk dan meneteskan air mata..

air mata bahagia, menyadari bahwa ada cinta yang tulus tengah terasa dalam hati-nya.

Kemudian dia menatap sang pria dan berkata..







“Maafkan aku”

Komentar